Blogger Template by Blogcrowds

Tahun Baru akan dimeriahkan hujan meteor. Jika langit cerah, maka hujan meteor yang bisa dilihat di seluruh dunia ini juga bisa disaksikan di Indonesia sekitar pukul 01.00.
Hujan meteor Quadrantids yang akan terlihat di langit sebelah timur laut akan berlangsung mulai 1 hingga 5 Januari yang akan datang. Sementara itu, tiga hujan meteor lainnya akan terus berlangsung hingga 20 Januari.
Quadrantids sendiri adalah salah satu fenomena hujan meteor terindah dengan intensitas "hujan" di atas rata-rata. Hujan meteor yang bisa terlihat dengan mudah di awal Januari ini bisa mencapai 40 meteor setiap jam pada waktu puncaknya, yang biasa terjadi pada tanggal 3 dan 4 Januari. Adapun pada tanggal lainnya diperkirakan sebanyak 15 meteor akan melesat setiap jamnya.
Waktu terbaik untuk menikmati hujan meteor Quadrantids adalah setelah lewat tengah malam hingga menjelang subuh dari tempat yang gelap. Para astronom menegaskan ukuran "gelap" dengan jarak 40 mil atau sekitar 64,37 km dari cahaya lampu kota besar. Jika langit cerah dan syarat gelap itu terpenuhi, maka Anda tidak memerlukan teleskop ataupun teropong untuk melihatnya. Dengan mata telanjang saja hujan meteor ini dapat Anda nikmati.
Selain hujan meteor Quadrantids, tiga hujan meteor lain turun secara acak. Titik arah datang tiga hujan meteor yang belum diketahui namanya itu bisa datang dari mana saja dengan frekuensi yang relatif kecil, sekitar 10 meteor per jam.

sumber : National Geographic Indonesia

Ketika memandang mata orang atau pasangan, semuanya akan tampak sama saja. Tapi, ternyata struktur mikroskopik dari mata setiap orang tampak berbeda satu sama lain. Yang lebih mengejutkan, strukturnya ternyata menyerupai planet.
Lihat saja foto struktur mikroskopik mata yang diambil oleh seorang guru fisika bernama Suren Manvelyan. Foto-foto yang diperlihatkannya menunjukkan bahwa pinggiran bagian hitam mata setiap orang memiliki kerutan yang berbeda menyerupai permukaan planet Mars atau sejenisnya.
Manvelyan yang berasal dari Yerevan, Armenia mengatakan, "Saya tidak menyangka bahwa strukturnya sedemikian rumit. Kita melihat mata ratusan orang, tapi kita tidak menyadari bahwa strukturnya sangat cantik, seperti planet."
Dalam mengambil fotonya, Manvelyan memfokuskan pada bagian mata iris mata yang berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata serta pupil, bagian yang dikaitkan dengan iris oleh otot.
Struktur mata yang dipamerkan dalam foto-foto Manvelyan bertajuk 'Your Beautiful Eyes' adalah milik murid, teman dan koleganya. Tentang teknik pengambilan gambarnya, Manvelyan mengatakan, "Proses pengambilannya menjadi rahasia saya."
Selain menjadi guru, Manvelyan sejak usia 16 tahun telah bereksperimen dengan fotografi. Kini, ia juga menjadi salah satu fotografer di Yerevan Magazine, media lifestyle orang Armenia di Kanada.

sumber : dailymail.co.uk

Ada satu bakteri yang dinamai "Conan the Bacterium" alias Bakteri Conan karena kekuatan bertahan hidupnya, yakni Deinococcus radiodurans. Bakteri tersebut sebelumnya dikatakan mampu bertahan dari radiasi.

Kini, secara teori, bakteri tersebut pun disebut bisa bertahan hidup di Mars hingga jutaan tahun. Kemampuan bertahan hidup yang dimaksud di sini adalah kemampuan menjalani masa dormansi atau tidur lama saat kondisi ekstrem.

Telaah teoretis tersebut muncul dari eksperimen Lewis Dartnell dari University College London dan koleganya. Mereka membekukan bakteri tersebut pada temperatur -79 derajat celsius, temperatur rata-rata di Mars. Setelah dibekukan, bakteri dipapar sinar gama dengan dosis tertentu dalam jangka waktu lama untuk mengetahui respons bakteri terhadap radiasi.

Hasilnya, lewat simulasi itu, tim peneliti menyimpulkan bahwa bakteri tersebut bisa tetap bertahan hidup selama 1,2 juta tahun di lingkungan Mars sebelum akhirnya populasi mereka berkurang menjadi hanya sepersejuta dari populasi semula.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan bertahan hidup dari bakteri ini dipengaruhi oleh temperatur Mars yang membuat mereka membeku. Radiasi memiliki lebih sedikit efek buruk pada sel-sel yang membeku. "Suhu dingin bermanfaat di sini. Itu meningkatkan kesempatan untuk tahan dari radiasi," kata Dartnell.

Selain Deinococcus radiodurans, Dartnell juga meneliti tentang bakteri yang dia isolasi dari lembah kering di Antartika, tempat ketika suhu bisa mencapai -40 derajat celsius ketika musim dingin tiba. Bakteri tersebut berasal dari strain Brevundimonas. Hasil eksperimennya menunjukkan, bakteri itu bisa bertahan hidup selama 117.000 tahun di Mars.

Menanggapi eksperimen tersebut, Cassie Conley dari NASA mengungkapkan, "Semakin banyak kita belajar tentang makhluk hidup di Bumi, semakin banyak juga kita akan mengetahui bahwa makhluk hidup tersebut bisa hidup di luar Bumi."

Penelitian Dartnell dan koleganya dipublikasikan di jurnal Astrobiology yang terbit tanggal 17 Oktober 2010.

Satu Pulau Kecil Punya 7 Gunung

Satu pulau kecil di Kepulauan Aleutian, wilayah Amerika Serikat, memiliki keunikan karena merupakan titik paling timur sekaligus paling barat di Amerika Serikat. Tak hanya itu, pulau tersebut unik karena punya tujuh gunung, sesuai arti namanya, Semisopochnoi.
Bukan sembarangan jika pulau itu dinamai demikian. Sebab, pulau ini memang memiliki tujuh gunung. Puncak gunung tersebut adalah Cerberus, Sugarloaf, Lakeshore Cone, Anvil, Pochnoi, Ragged Top, dan Three-quarter Cone.
Wilayah tertinggi di pulau tersebut adalah Anvil yang memiliki tinggi 1.221 meter. Gunung Api Cerberus setinggi 774 meter dan wilayah vulkaniknya tumbuh dari dasar laut.
Aktivitas vulkanik yang paling terdokumentasikan adalah Cerberus. Erupsi besar gunung tersebut terjadi terakhir pada tahun 1873. Sementara itu, erupsi terakhir yang terjadi di pulau ini adalah erupsi Sugarloaf, tahun 1987.
Berjarak 2.050 kilometer dari wilayah Anchorage, Alaska, pulau ini tidak memiliki mamalia darat asli. Semisopochnoi sangat penting perannya sebagai tempat bersarang alami bagi burung-burung di wilayah Pasifik Utara.
Populasi burung di wilayah ini pernah terancam karena introduksi rubah arktik sejak abad ke-19 untuk dimanfaatkan bulunya. Pada tahun 1997, dua rubah arktik terakhir telah dipindahkan agar burung mendapat tempat lebih aman.
Sebagai bagian dari Alaska Maritime National Wildlife Refuge (AMNWR), pulau ini sekarang mendukung penyelamatan lebih dari seribu burung, terutama burung auklet.

dikutip dari www.ouramazingplanet.com

Surat untuk Firman Utina dkk

Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri.Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka? Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita.
Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian.
Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal
yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah. Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu.
Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.
Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah
kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.
Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin
Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!

dikutip dari E.S. ITO

Menghangatnya suhu muka laut di Indonesia sejak April lalu mengakibatkan akumulasi energi di atmosfer wilayah ini. Anomali itu menimbulkan angin kencang dan hujan lebat disertai petir yang terpicu oleh bibit badai tropis di utara Australia. Ancaman ini berpotensi muncul hingga akhir Januari 2011.
Dalam kondisi normal, pemanasan matahari di perairan tropis akan menghasilkan uap air yang kemudian oleh sistem cuaca global berupa sirkulasi kolom udara Sirkulasi Hadley akan terdistribusi ke wilayah subtropis pada kawasan antara 30 dan 60 derajat Lintang Utara dan Selatan. Oleh Sirkulasi Ferrel selanjutnya diteruskan ke kawasan kutub masuk ke sirkulasi polar.
Mengikuti garis edar matahari itu yang bergerak naik turun ke utara-selatan khatulistiwa, terjadi ”sabuk hujan”. Pada Desember di belahan bumi utara mengalami musim dingin. Sedangkan Juni berlangsung musim panas. Kondisi sebaliknya terjadi di belahan bumi selatan.
Namun, kondisi yang terjadi sejak hampir setahun ini menyimpang dari pola normalnya. Menghangatnya suhu muka laut di hampir seluruh wilayah Indonesia—antara 2 dan 5 derajat celsius di atas normal—sejak April menyebabkan tidak terjadinya distribusi uap air.
”Akumulasi uap air terkonsentrasi di wilayah Indonesia saja. Sedangkan daerah di sekelilingnya kering,” ujar Edvin Aldrian, Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Hal ini ditunjukkan oleh pantauan satelit cuaca pada beberapa hari terakhir. ”Tampak penumpukan awan hujan di Indonesia. Sedangkan di Australia dan Asia Timur nyaris tak berawan. Ini mengakibatkan kawasan tersebut mengalami kekeringan,” ujarnya.
Akumulasi energi ini tentunya menimbulkan dampak negatif juga bagi Indonesia, yaitu terjadinya musim hujan dengan curah hujan di atas normal. Gangguan cuaca ini kian besar hingga puncak hujan pada musim ini, yaitu Desember hingga Februari mendatang.
Ancaman itu muncul bersamaan dengan terjadinya badai tropis yang normalnya terbentuk pada bulan-bulan mendatang. ”Bibit badai sudah mulai terlihat sejak November lalu,” ujar Edvin yang juga peneliti iklim dan cuaca di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Meski baru berupa bibit badai, kondisi cuaca ini sudah cukup berpengaruh bagi Indonesia, yaitu timbulnya angin kencang disertai hujan lebat dan petir serta gelombang laut yang tinggi.
Mengapa demikian? Energi yang ”tersimpan” di atmosfer Nusantara ini terlepas meski dipicu gangguan cuaca yang kecil saja, yaitu berupa bibit badai, belum menjadi badai.
Fenomena ini sudah muncul pada Selasa (28/12/2010). Bibit badai yang terbentuk di utara Australia menimbulkan tarikan udara naik di wilayah Jawa karena adanya jajaran pegunungan di kawasan tengah.
Udara naik dari Banten, kemudian mendingin di kawasan pegunungan hingga turun di Jakarta pada sore hari yang udaranya panas. Pertemuan dua masa angin ini menimbulkan angin puting beliung di berbagai wilayah di Ibu Kota sehingga menumbangkan sekitar 70 pepohonan dan menelan dua korban jiwa.
Potensi terbentuknya puting beliung ditandai dengan cuaca yang cerah pada pagi hari. Cuaca yang mendung pada pagi hari akan meredam meluasnya kejadian angin kencang dan puting beliung.
Ancaman akan semakin besar jika musim pembentukan badai tiba. Selama ini karena Indonesia berada di bawah 10 derajat lintang utara dan selatan, siklon atau badai tropis yang terjadi di luar wilayah ini tak memberikan dampak berarti.
Namun, akumulasi energi yang diyakini Edvin akibat bertumpuknya gas-gas rumah kaca sejak pertengahan abad telah mengakibatkan membesarkan gangguan badai bagi Indonesia. Karena badai semakin besar dan berekor semakin panjang.
”Gangguan cuaca pada musim yang basah ini diperkirakan akan berlangsung hingga lewat Tahun Baru nanti,” ujar Edvin.
Perkiraan cuaca BMKG untuk kurun waktu Selasa (28/12/2010) hingga 3 Januari 2011 menyebutkan, tekanan udara di belahan bumi selatan lebih rendah dibandingkan di belahan bumi utara. Potensi tekanan rendah diperkirakan terjadi di barat Australia. Dan, pada akhir periode tekanan rendah akan muncul di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa.
Angin di atas wilayah Indonesia sebelah utara khatulistiwa umumnya dari arah utara-timur. Sedangkan di selatan khatulistiwa dari arah barat daya-barat laut, kecepatan angin 5-45 km per jam. Hujan terjadi di sebagian besar Indonesia dan potensi hujan lebat dapat terjadi di Indonesia sebelah selatan khatulistiwa.
Hary Tirto Djatmiko, Kepala Sub-Bidang Informasi BMKG, mengatakan, hujan deras disertai kilat/petir dan angin kencang perlu diwaspadai hingga 3 Januari di berbagai zona prakiraan musim di Indonesia.
Pada 30-31 Desember 2010, ancaman itu berpotensi mengancam Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, semua provinsi di Pulau Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Papua Barat, dan Papua.
Sedangkan pada 1 hingga 3 Januari 2010, gangguan cuaca mengancam Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, semua provinsi di Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara, Papua Barat, dan Papua.
Sabuk awan
Kondisi memanasnya suhu laut ini ternyata tak hanya terjadi di wilayah Indonesia, tetapi juga di khatulistiwa di belahan bumi lain sehingga terbentuk sabuk awan di sepanjang khatulistiwa.
Kondisi ini mengakibatkan penjalaran gelombang Rossby yang beredar di subtropis—berdampak pada hujan salju ekstrem tertarik ke kawasan selatan. Hal inilah yang menyebabkan entakan udara dingin atau cold surge hingga menimbulkan hujan lebat di Pakistan dan selatan China.
Kondisi serupa berpotensi terjadi di Indonesia jika gelombang Rossby di Siberia tertahan oleh masa udara dari Pasifik, hingga mengarah ke selatan. Sejak November 2006 hingga 2007, BMKG memantau terjadinya cold surge dari Siberia.

sumber : Kompas

Sama seperti manusia, lubang hitam pun mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan lubang hitam diartikan ketika lubang hitam mulai menangkap atau mengisap materi yang ada di sekitarnya dan berkembang menjadi supermasif. Pertanyaannya, kapan lubang hitam mulai tumbuh secara cepat?
Profesor Hagai Netzer dari Universitas Tel Aviv dan mahasiswanya, Benny Trakhtenbrot, melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan tersebut. Lewat risetnya, keduanya menemukan bahwa lubang hitam supermasif mulai tumbuh secara cepat ketika semesta masih berusia 1,2 miliar tahun.
Paparan penelitian tersebut dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal yang terbit pada bulan ini. Hasil penelitian ini sekaligus menjadi koreksi bagi hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa lubang hitam supermasif mulai tumbuh pada usia semesta 2-4 miliar tahun.
Penelitian tersebut dilakukan dengan observasi menggunakan teleskop-teleskop tercanggih dunia. Dua teleskop yang digunakan adalah Gemini North di puncak Gunung Mauna Kea di Hawaii dan Very Large Telescope Array di Cerro Aranal, Cile.
Berdasarkan analisis data menggunakan instrumentasi supercanggih pada teleskop, peneliti mengetahui bahwa lubang hitam yang aktif pada usia semesta 1,2 miliar tahun sepuluh kali lebih kecil dari lubang hitam yang aktif sesudahnya. Namun, lubang hitam kecil itu tumbuh jauh lebih cepat.
Peneliti juga menemukan, lubang hitam yang memulai semua proses pertumbuhannya ketika semesta masih berusia ratusan juta tahun memiliki massa hanya 100-1.000 kali massa matahari. Lubang hitam ini diduga berkaitan dengan pembentukan bintang-bintang pertama.
Hasil penelitian itu merupakan puncak dari proyek penelitian tentang lubang hitam di Universitas Tel Aviv, Israel. Proyek penelitian tersebut didesain untuk mengetahui proses evolusi lubang hitam paling masif dan membandingkannya dengan evolusi galaksi.

Sumber : Sciencedaily

SHORELINE — Kantor sheriff King County mengatakan, seorang pria 92 tahun mengunyah kekangan demi membebaskan diri setelah dua pria merampok rumahnya.
Sersan John Urquhart mengatakan, Senin (27/12/2010), dua orang pria mengetuk pintu rumah Lester Matteson di Shoreline, Amerika Serikat. Mereka meminta agar diperbolehkan masuk dan menggunakan teleponnya. Mobil mereka sedang mogok. Kakek itu mengizinkan mereka masuk, tetapi begitu masuk, orang-orang itu menyambar lengan korban, menahannya, dan menggunakan plakban untuk memplester pria tua itu kursi.
Urquhart mengatakan, orang-orang itu menggeledah rumah dan akhirnya pergi dengan membawa lebih dari 400 dollar AS uang tunai dan truk pikap Ford milik korban.
Matteson butuh waktu dua jam untuk mengunyah plakban itu. Dia tidak terluka, hanya memar. Matteson menceritakan kepada KOMO-TV bahwa dia tidak takut. "Untuk orang seusia saya, Anda tidak bisa bergulat dengan dua lelaki muda," ujarnya.
Dia menambahkan, dirinya mendapat pelajaran, "Hati-hati dengan siapa yang Anda biarkan masuk (ke rumah)." Kedua perampok itu masih buron.

Menurut penelitian, otak manusia ternyata terus berkembang sampai orang memasuki usia paruh baya. Padahal, selama ini, perkembangan otak manusia diyakini berhenti hingga masa kanak-kanak saja.
Bagian otak yang diketahui masih terus berkembang adalah prefrontal cortex, yang terletak tepat di belakang kening. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian ini terus berkembang sampai seseorang memasuki usia antara 30 tahun dan 40 tahun.
Menurut para peneliti, prefrontal cortex adalah bagian otak yang memengaruhi sifat sifat sosial seseorang. Bagian ini juga berfungsi saat mengambil keputusan dan berinteraksi. "Bagian ini yang membuat kita menjadi 'manusia'," demikian para peneliti seperti dilansir The Telegraph.
Sarah-Jayne Blakemore dari University College London mengungkapkan bahwa penemuan ini memberi pandangan baru. Sejak 10 tahun yang lalu, kita meyakini kalau otak berhenti berkembang pada awal masa kanak-kanak.
Sarah menambahkan bahwa kini anggapan itu berubah. "Otak terus berubah hingga beberapa dekade kemudian," katanya saat mengungkapkan penelitian ini di simposium British Neuroscience Christmas di London, Inggris. Prefrontal cortex mengalami perkembangan yang paling lama, dimulai dari masa kecil sampai antara umur 30 dan 40 tahun.

Rebut Beasiswa PhD Ke Taiwan

Taiwan International Graduate Program (TIGP) saat ini kembali membuka penawaran beasiswa meraih PhD untuk periode akademik 2011. Pendaftaran online beasiswa ini dibatasi hanya sampai 31 Maret 2011.
Program beasiswa yang dibuka sejak 2002 oleh Academia Sinica, sebuah lembaga riset terkemuka di Taiwan, berupa skema beasiswa senilai 11.000 dollar AS per tahun yang diberikan selama tiga tahun.
Adapun program beasiswa ini hanya terbuka untuk 8 bidang studi, yaitu Chemical Biology and Molecular Biophysics, Molecular Science and Technology, Molecular and Biological Agricultural Sciences, Bioinformatics, Molecular and Cell Biology, Nano Science and Technology, Molecular Medicine, dan Earth System Science.
Bagi yang berminat, informasi selanjutnya bisa segera diakses melalui situs mereka di http://tigp.sinica.edu.tw/. Batas akhir pengiriman aplikasi untuk program beasiswa ini sebelum 31 Maret 2011.

Fakultas Teknik dan Sains Waseda University, Jepang, menawarkan beasiswa melalui “Admission to International Graduate Program (AIGP)" untuk periode akademik September 2011. Total beasiswa yang disiapkan bagi pelajar Internasional melalui program tersebut sebanyak 15 beasiswa untuk program Doktoral dan Master.
Adapun jalur untuk mendapatkan beasiswa tersebut bisa dilakukan melalui dua pintu. Pertama dari Pemerintah Jepang melalui MEXT atau Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology. MEXT menyediakan 9 beasiswa Doktoral dan Master di Waseda University.
Kedua, melalui Asia Special Scholarship (ASS). ASS menyediakan 6 beasiswa program Doktoral dan Master untuk periode September 2011.
Bagi yang berminat, pendaftaran beasiswa ini akan ditutup 7 Januari 2011. Informasi mengenai syarat dan skema beasiswa bisa diunduh di http://www.sci.waseda.ac.jp.

Postingan Lebih Baru Beranda